♦️ Pewarna Jenis Apa Yang Digunakan Untuk Mewarnai Kulit Jagung
Pewarnajenis apa yang digunakan untuk mewarnai kulit jagunga. Pewarna makananb. Pewarna textilec. - 13.12.2020 Seni Sekolah Menengah Atas terjawab Pewarna jenis apa yang digunakan untuk mewarnai kulit jagung a. Pewarna makanan b. Pewarna textile c. Pigmen warna d. Cat besi Iklan Jawaban 4.0 /5 3 uddinnurfaiz97
Hakikatnyaialah ketuat kering muncul pada kulit hanya apabila keadaan tertentu, yang menggalakkan dicipta di dalam badan - sebagai contoh, penurunan imuniti yang tajam, penstrukturan semula tahap hormon yang kuat, banyak tabiat yang tidak sihat, dan lain -lain. Ketuat kering dapat tumbuh, baik pada kulit dan pada membran mukus.
MewarnaiKain Dengan Naptol Mewarnai Kain Dengan Naptol from sintaindah6363.blogspot.com. Dalam penerapannya, ternyata ada beberapa teknik ragam hias pada tekstil yang tergantung dengan bahan yang digunakannya. 3 bahan produksi batik beserta alat dan cara pembuatannya. Pewarna sintetik kemudian tersebar dan banyak digunakan secara luas.
PewarnaYang Bagus Untuk Mewarnai Kulit Jagung dipostkan pada: 30 November 2021 2.46 - Berikut adalah beberapa pembahasan bagus untuk mewarnai kulit jagung dan info mengenai pewarna yang serta tutorial lain yang berkaitan dengan bagus untuk mewarnai kulit jagung pewarna yang di blog sehat-alami.net
CaraMewarnai Kulit Jagung Dengan Pewarna posted : 18 November 2021 6.33 - Berikut seputar informasi dan pembahasan tentang kulit jagung dengan pewarna serta mengenai cara mewarnai tersebut, tips ini adalah beberapa tutorial lain yang berhubungan dengan kulit jagung dengan pewarna cara mewarnai yang dapat dilakukan dengan mudah dan gampang
Aslinyamacaron bewarna kuning kecoklatan Tapi kini banyak macaron berwarnawarni Lalu pewarna apa yang cocok untuk macaron - Food - Okezone Lifestyle
Beberapabahan dan alat yang digunakan di antaranya adalah kulit jagung, pewarna makanan, seterika, gunting, lem, dan bahan pendukung lainnya. 1) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kulit Jagung. Bahan utama pembuatan kerajinan dari kulit jagung adalah kulit jagung. Jika ingin diwarnai kulit jagung dapat diberi warna dengan pewarna bubuk atau cair.
Pewarnapakaian dapat kamu temukan dengan opsi yang sintetis dan alami, untuk pewarna alami sebenarnya memiliki banyak opsi yang dapat dicoba, karena alasan pengaplikasian masih banyak orang banyak yang memilih untuk penggunaan pewarna sintetis. Apa saja sih jenis-jenis pewarna alami tersebut? Baca Juga: Berbagai Tips Mencuci dan Merawat Baju
Berikutadalah kunci jawaban dari pertanyaan "Cermati teks berikut ! Teks 1 Pewarna tekstil banyak digunakan dalam usaha kuliner untuk memberikan warna pada produk makanan. Contohnya adalah metanil yellow yang digunakan pada jelly, agar-agar, tahu, kerupuk, dan lain-lain. Harga metanil yellow lebih murah dibandingkan pewarna kuning FCF yang telah mendapat izin Depkes RI.
YCVO1CF. Unduh PDF Unduh PDF Baik saat akan membuat benda dari bahan kulit, atau memperbaikinya, panduan pewarnaan kulit ini bisa sangat membantu Anda. Mengetahui cara mewarnai kulit juga memungkinkan Anda mengubah warna benda berbahan kulit dengan cepat. Ingatlah bahwa tiap-tiap benda berbahan kulit berbeda sehingga mungkin sedikit berbeda juga dalam menyerap warna. 1 Tentukan bahan pewarna kulit. Sebagian besar pewarna kulit komersial dilengkapi dengan larutan preparer, bahan pewarna, dan lapisan akhir misalnya Leather Sheen. Pertimbangkan hal berikut ini sebelum menentukan pewarna kulit Pewarna berbasis alkohol akan membuat bahan kulit menjadi kaku, sementara pewarna berbasis air dapat menjaga kelembutan dan kehalusan bahan kulit. Banyak pewarna berbasis air pada dasarnya adalah selaput sehingga dapat mengubah warna pada benda secara menyeluruh. Warna cairan produk bukanlah gambaran hasil akhirnya. Jadi, cobalah pewarna pada sebagian kecil bahan kulit terlebih dahulu. Jika Anda akan menggunakan produk ini pada benda yang sudah berwarna, lakukan pencocokan warna terlebih dahulu untuk mendapatkan warna yang benar-benar sama. Pewarna bisa disemprotkan, diusapkan dengan kuas atau dengan spons. Pilihlah salah satu yang paling mudah Anda gunakan. 2Tutupi semua bagian yang tidak ingin Anda warnai dengan selotip. Tutupi semua klip atau benda logam yang tidak ingin Anda warnai dengan selotip atau lakban. Selotip mungkin akan merusak lapisan akhir pada benda kulit, tetapi lapisan ini juga akan Anda kelupas sebelum melakukan pewarnaan. 3 Cari ruangan berventilasi baik. Sebagian larutan preparer dan bahan pewarna kulit akan mengeluarkan uap yang berbahaya jika terhirup. Jadi, bekerjalah di ruangan dengan aliran udara yang lancar. Jika kulit akan diwarnai di luar ruangan, usahakan untuk menjauhkannya dari sinar matahari langsung dan panas ekstrem. Sebagian besar pewarna memberikan hasil terbaik di udara bersuhu 15ºC atau lebih.[1] 4Lindungi tangan dan lantai dari noda pewarna. Bahan pewarna dapat meninggalkan noda permanen di permukaan kulit Anda, juga permukaan lainnya. Jadi, kenakan sarung tangan lateks atau nitril. Hamparkan juga lapisan plastik untuk menampung tumpahan bahan pewarna. 5Gunakan larutan preparer. Usapkan cairan preparer atau deglazer menggunakan lap bersih. Bahan ini akan mengangkat lapisan akhir pada kulit sehingga bahan pewarna dapat terserap secara merata. 6 Basahi permukaan bahan kulit. Gunakan botol semprot berisi air untuk melembapkan permukaan bahan kulit. Namun, jangan terlalu membasahi bahan kulit. Cukup pastikan permukaannya lembap secara merata. Langkah ini akan membantu bahan pewarna terserap secara merata dan menghasilkan tampilan akhir yang halus. Langkah ini tidak diperlukan jika Anda menggunakan pewarna kulit tertentu. Periksalah panduan dalam kemasannya. 7 Berikan lapisan pewarna yang pertama. Awali dengan mengusapkan cat di bagian tepi menggunakan kuas. Selanjutnya, usapkan pewarna tipis-tipis menggunakan spons, wool dauber, kuas, atau alat semprot. Periksa panduan dalam kemasan produk untuk mengetahui alat mana yang dianjurkan, atau pertimbangkan kekurangan dan kelebihan alat berikut ini Spons bisa memberikan tekstur atau efek khusus pada bahan kulit. Gunakan spons secara melingkar untuk mendapatkan hasil yang merata. Wool dauber mudah digunakan untuk meratakan pewarna cair dalam area kecil. Namun, kuas ini tidak cocok digunakan untuk pewarna berbentuk gel. [2] Kuas cat cocok digunakan di bagian tepi dan sempit. Namun, goresan kuas akan sulit disamarkan di permukaan yang luas. Untuk lapisan yang pertama, usapkan kuas dari kiri ke kanan, kemudian dari atas ke bawah untuk lapisan yang kedua, dan selanjutnya secara melingkar untuk memastikan hasilnya merata. Alat semprot akan memudahkan Anda mencampurkan warna untuk memperbaiki atau jika menggunakan banyak pewarna. Alat semprot berupa pistol airbrush atau touch-up dapat memaksimalkan kendali Anda selama penggunaan. [3] Periksa panduan penggunaan untuk mengetahui apakah bahan pewarna bisa disemprotkan. 8Berikan lapisan pewarna tambahan. Biarkan lapisan pewarna yang pertama sedikit mengering terlebih dahulu. Kemudian, lanjutkan dengan memberikan lapisan pewarna lagi hingga mendapatkan warna yang Anda inginkan, biasanya setelah sekitar 3-6 lapisan pewarna. [4] Pembuatan beberapa lapisan tipis akan memudahkan Anda mendapatkan hasil warna yang seragam. 9Biarkan bahan kulit mengering sempurna sambil sesekali mengubah posisinya agar tetap halus. Biarkan bahan kulit mengering selama paling tidak 24 jam. Angkat dan tekuk bahan kulit sesekali dengan tetap mengenakan sarung tangan untuk mencegahnya kaku. Pada awalnya, bahan kulit akan terasa lengket. Namun, hal ini dapat diatasi dengan mengoleskan leather sheen. 10Usap bahan kulit dengan lap bersih dan oleskan leather sheen. Mengusapkan lap bersih akan mengangkat sisa bahan pewarna sekaligus mengilapkan permukaan bahan kulit. Anda boleh menggunakan leather sheen untuk membuat bahan kulit tampak berkilau. Iklan 1 Gunakan cuka dan logam berkarat untuk menghitamkan bahan kulit. Cara kuno yang disebut sebagai vinegaroon ini murah dan mudah digunakan untuk mewarnai bahan kulit secara permanen menjadi hitam. Warna yang dihasilkan tidak akan luntur ke pakaian atau jari. Selain itu, Anda bisa menyimpan sisanya untuk digunakan lagi nanti. [5] Cara ini paling bagus digunakan pada bahan kulit nabati atau bahan kulit antique pit-tanned. Jika sudah berwarna, bahan kulit mungkin telah dikunci dan diwarnai dengan proses chrome-tanned sehingga cara ini tidak akan memberikan hasil yang bagus. 2 Tentukan sumber karat. Anda boleh menggunakan paku besi, serpihan besi, atau bahan apa saja yang akan berkarat dan idealnya sudah mulai berkarat. Serat baja adalah salah satu pilihan yang paling cepat digunakan karena dapat dipisahkan menjadi serpihan-serpihan kecil. Hanya saja, serat baja memiliki lapisan minyak yang mencegahnya berkarat. Angkat lapisan minyak pada serat baja terlebih dahulu dengan merendamnya di dalam aseton, kemudian memeras dan membiarkannya hingga mengering sempurna. [6] Aseton dapat mengiritasi kulit. Penggunaan aseton sesekali seharusnya tidak menyebabkan masalah jangka panjang. [7] Namun sebaiknya, kenakan sarung tangan lateks. [8] 3Hangatkan cuka. Panaskan sekitar 2 liter cuka atau cuka apel hingga cukup hangat dan tidak terlalu panas saat disentuh. [9] Kembalikan ke dalam wadah aslinya, atau ke dalam wadah yang mudah digunakan. 4 Masukkan logam ke dalam cuka. Lama-kelamaan, karat besi oksida akan bereaksi dengan cuka asam asetat. Hasilnya adalah ferri asetat yang akan bereaksi dengan tanin dan dapat mewarnai bahan kulit. [10] Jumlah besi yang perlu ditambahkan bergantung pada kadar cuka. Cara terbaik memperkirakannya adalah memasukkan logam dalam jumlah banyak sekaligus 30 batang paku, sebagai acuan, kemudian terus menambahkan logam hingga berhenti melarut. [11] 5 Biarkan cuka dalam ruangan hangat dan berventilasi lancar selama paling tidak satu minggu. Buat lubang pada tutup wadah cuka agar gas di dalamnya dapat mengalir keluar, atau wadah ini akan meledak. Tutup wadah cuka dan biarkan selama satu atau dua minggu dalam ruangan hangat. Larutan vinegaroon siap digunakan jika besi telah larut dan aroma cukanya menghilang. [12] Jika aroma cuka masih kuat, tambahkan besi lagi ke dalamnya. Jika masih ada besi dalamnya, panaskan larutan cuka di atas kompor untuk mempercepat reaksinya. Setelah nyaris seluruh asam asetatnya hilang, besi yang tersisa akan berkarat secara normal dan mengubah larutan menjadi kemerahan. Pada saat inilah Anda boleh membuka tutup wadah selama beberapa hari untuk membantu menguapkan sisa asam asetat hingga habis. 6Saring larutan. Tuangkan larutan melalui lapisan tisu atau penyaring kopi berulang-ulang hingga bebas dari serpihan. [13] 7 Rendam bahan kulit dalam larutan teh hitam. Seduh teh hitam ekstra kental, kemudian biarkan mendingin. Rendam bahan kulit dalam larutan teh agar menyerap tanin. Tanin akan memperkuat efek vinegaroon dan membantu mencegah keretakan. [14] Perajin kulit profesional terkadang menggunakan asam tanat atau ekstrak logwood sebagai pengganti teh. 8 Rendam bahan kulit dalam larutan vinegaroon selama 30 menit. Cairan ini akan meresap ke dalam lapisan kulit dan menghasilkan warna permanen. Jangan kaget jika warnanya tampak abu-abu atau kebiruan karena warna ini akan semakin menghitam selama proses berlangsung, dan menggelap setelah diberi minyak. Cobalah menguji bahan kulit yang sama atau sudutnya terlebih dahulu. Jika bahan kulit itu retak setelah beberapa hari, encerkan larutan vinegaroon dengan air kemudian cobalah kembali. [15] 9Netralkan bahan kulit dengan larutan soda kue. Campurkan 3 sendok makan 45 ml soda kue dalam 1 liter air. Jenuhi bahan kulit dengan larutan ini, kemudian bilas dengan air bersih. Larutan ini akan menetralkan asam dari larutan cuka agar bahan kulit tidak terurai setelahnya. 10Lembapkan bahan kulit dengan minyak. Selagi bahan kulit masih lembap, usapkan minyak yang Anda suka ke seluruh permukaannya. Anda mungkin perlu mengoleskan dua lapisan minyak untuk melembapkan kulit dengan sempurna. Pilihlah minyak yang sesuai dengan mengujinya pada sebagian kecil bahan kulit terlebih dahulu. Iklan 1 Gunakan minyak cerpelai jika Anda ingin menggelapkan warna bahan kulit. Minyak cerpelai adalah bahan alami yang dapat melumasi dan meresap ke dalam bahan kulit sehingga melembapkannya. Minyak cerpelai juga bermanfaat membuat bahan kulit tahan air, juga melindunginya dari garam, jamur, kapang, dan hal lainnya. Peringatan penggunaan minyak cerpelai diperdebatkan karena dapat menyisakan lapisan berminyak pada permukaan bahan kulit yang menghalangi produk lainnya membuat bahan kulit sangat sulit dikilapkan atau diperbarui. [16] Lebih parah lagi, produk minyak cerpelai belum standar, serta mungkin mengandung silikon atau bahan lain yang dapat merusak bahan kulit. [17] Teliti terlebih dahulu ulasan produk sebelum menggunakannya pada bahan kulit berkualitas tinggi. 2Bersihkan bahan kulit. Sebelum mewarnai, pastikan bahan kulit sudah bersih dari debu, kotoran, atau serpihan lainnya. Gunakan sikat atau lap lembap untuk menyingkirkan debu atau kotoran dari permukaan bahan kulit. 3 Letakkan bahan kulit di bawah sinar matahari. Hangatkan bahan kulit perlahan-lahan di bawah sinar matahari. Proses ini akan membantu minyak cerpelai "menarik" pewarna ke dalam bahan kulit sehingga membentuk lapisan permanen yang tidak dapat terhapus. Anda sebaiknya tidak menghangatkan bahan kulit di dalam oven karena hal ini bisa dengan mudah merusaknya. 4Hangatkan minyak cerpelai. Letakkan botol minyak cerpelai ke dalam wadah berisi air panas untuk memanaskannya perlahan-lahan. Hal ini akan membantu memastikan minyak cerpelai melapisi bahan kulit secara merata. [18] 5Usapkan minyak cerpelai. Usapkan minyak cerpelai dengan lap perlahan-lahan ke seluruh permukaan bahan kulit. Ratakan minyak cerpelai di permukaan bahan kulit agar hasil pewarnaannya juga rata. Anda mungkin perlu mengusapkan minyak cerpelai beberapa kali untuk mendapatkan kepekatan warna yang diinginkan. 6Biarkan bahan kulit mengering selama 30-60 menit. Gerakkan bahan kulit sesekali ke depan dan belakang agar tidak kaku. Memijatkan minyak ke permukaan bahan kulit juga bisa membantu. 7Gosok atau kilapkan bahan kulit dengan kain atau sikat sepatu. Untuk mendapatkan hasil akhir yang bagus, gosok bahan kulit yang telah kering dengan sikat atau kain bersih. Gosok bahan kulit secara melingkar. 8 Gunakan hasil akhirnya dengan hati-hati. Berhati-hatilah saat menggunakan atau mengenakan bahan kulit setelah selesai mewarnainya karena minyak mungkin akan menetes ke kulit atau pakaian, serta benda lain yang bersentuhan dengannya selama beberapa minggu pertama. Untuk menghindari noda yang tidak diinginkan, Anda mungkin sebaiknya menyimpan benda berbahan kulit di tempat yang aman dalam lemari hingga warnanya benar-benar meresap. Jika tidak puas dengan warna yang dihasilkan, ulangi seluruh langkah dalam cara ini sesuai kebutuhan untuk mendapatkan warna yang lebih gelap. Iklan Jika bahan kulit perlu dilembapkan, sebaiknya lakukan setelah Anda mewarnainya, atau warna akhirnya tidak akan merata. Iklan Peringatan Untuk menghindari kerusakan, selalu uji coba pewarna yang akan Anda gunakan terlebih dahulu di permukaan kulit yang tersembunyi. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Alat pewarna kulit, cuka dan logam berkarat, minyak lemak cerpelai mink oil atau kantung teh celup sesuai cara yang digunakan 2 buah lap bersih Spons atau wool dauber Botol semprot Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
40 dengan cara disebar, pada tampah yang diberi alas kertas. Beberapa saat kemudian bahan siap diberi warna. Gambar 13. Proses Penjemuran b. Proses Pewarnaan Kulit Jagung Setelah melalui proses pemutihan kemudian dilanjutkan dengan proses pewarnaan kulit jagung dengan tahapan proses sebagai berikut 1 Rebus air sampai mendidih, kemudian masukkan pewarna yang diinginkan pewarna basis atau pewarna direct atau napthol lalu aduk hingga rata. 2 Masukkan kulit jagung, semakin lama proses pemasakan maka warna akan semakin tua. 3 Setelah warna sesuai dengan yang diinginkan kemudian angkat dan tiriskan daun jagung. c. Proses pengeringan kulit jagung. Untuk proses pengeringan dapat dilakukan dengan cara di jemur hingga setengah kering lalu diangin-anginkan atau dapat juga dengan diangin-anginkan saja hingga kering. Selanjutnya kulit jagung disetrika dan kulit jagung siap untuk proses selanjutnya. 41 Gambar 14. Kulit Jagung yang telah dikeringkan. d. Proses Pewarnaan Kulit Jagung Proses penyetrikaan kulit jagung dilakukan agar kulit jagung yang sudah diberi warna dapat menjadi lurus dan tidak tergulung-gulung dan akan memudahkan tahapan proses selanjutnya. Gambar 15. Proses Penyetrikaan 42 Mengeksplorasi Teknik Pengolahan Kulit Jagung. a. Proses Teknik Pengolahan Kulit Jagung Teknik Patchwork Patchwork atau yang lebih dikenal dengan sebutan teknik menambal mempunyai proses pembuatan yang mudah yaitu Patchwork selalu dikerjakan dalam bentuk patchs atau tambalan yang digabung jadi satu dengan dijahit mesin atau tangan membentuk satu block, block merupakan satu bagian yang terdiri dari dua atau lebih potongan. Block sering berbentuk kotak-kotak untuk memudahkan proses pembuatan patchwork. Block-block ini kemudian digabung hingga membentuk selembar kain. Patchwork adalah teknik yang memadu padankan bahan yang berukuran kecil dengan cara dijahit menjadi satu, membentuk desain yang geometris Gillow and Sentence, 1999160. Untuk proses pembuatan yang mudah, patchwork selalu dikerjakan dalam bentuk patchs atau tambalan yang digabung menjadi satu block, block merupakan satu bagian yang terdiri dari dua potongan atau lebih serta tambalan kecil yang membentuk satu desain motif. Block sering berbentuk kotak untuk memudahkan proses pembuatan patchwork . Block-block ini kemudian digabung mulai dari tengah atau pusat kemudian kearah luar membentuk selembar kain. Patchs atau tambalan sering identik dengan bentuk kotak, persegi panjang atau segi enam. Teknik block yang dijelaskan diatas biasanya digunakan untuk desain patchwork yang teratur dan simetris. Patchwork juga merupakan seni menyusun dan menggabungkan kain perca aneka warna dan motif mengikuti pola berulang-ulang dengan cara dijahit tangan atau mesin. Patchwork disempurnakan atau diselesaikan dengan teknik jahit tindas quilting. Teknik ini dilakukan setelah menyisip sejenis busa yang disebut dacron di antara lembaran yang terdiri dari potongan-potongan kain dan lembaran kain lain yang memiliki ukuran yang sama. Hasilnya akan rapi dan memiliki ketebalan yang memberikan keindahan dan keunikan sendiri. 43 Penerapan Teknik Patchwork Penerapan teknik patchwork dilakukan berdasarkan sistematika kerja, antara lain a. Pembuatan desain untuk merencanakan teknik pengolahan tekstil yang akan diterapkan pada pembuatan suatu karya dengan membagi- bagi potongan perca kain patchs atau tambalan dan diterapkan dengan teknik patchwork b. Menentukan letak patchs dengan menyesuaikan pola berdasarkan desain yang telah dibuat. Setiap patchs pada proses ini diberi nomor dan arah motif untuk memudahkan proses pemotongan bahan dan penggabungan patchs c. Pemotongan bahan utama dan bahan penunjang d. Memberi interfacing pada semua patchs untuk hasil yang lebih optimal e. Menjahit dan menggabungkan patchs atau tambalan sesuai dengan urutan nomor pola menjahit dengan tangan menjelujur f. Menjahit mesin g. Finishing Penyelesaian Teknik Patchwork Seni penyelesain teknik patchwork dapatdilakukan berbagai cara, antara lain a. Teknik patchwork dapat diselesaikan dengan tusuk zig-zag b. Penyelesaian dengan tusuk soom, pada metode tradisional yang pertama tusuk soom digunanakan untuk menempel yang tela dijeluur ke kain datar. Maka sebelumnya perlu dilakukan tusuk jelujur unuk melipat kampuh yang telah digunting serta memudahkan untuk menempel. c. Penyelesaian menggunakan tusuk feston untuk menempel potongan kain pada kain latar bahan dasar pada penyelesaian ini tidak 44 memerlukan jelujur namun kita memerlukan kain keras agar mudah dijahit dan hasilnya lebih rapi mengikuti bentuk yang diinginkan. Bagian – Bagian Quilting atau Patchwork Gambar 16. Patchwork dari Kulit Jagung b. Proses Penenunan Kulit Jagung
Home » Materi » Tutorial » Cara Membuat Boneka dari Kulit Jagung Bernilai jual Cara Membuat Boneka dari Kulit Jagung Bernilai jual – Senin, xvi Agustus 2021 0900 WIB Halo otakers, kerajinan dari kulit jagung merupakan suatu karya berbahan dasar sederhana dan tidak bernilai dimanfaatkan menjadi kerajinan kulit jagung yang bernilai tinggi. Siapa sangka kulit jagung yang biasanya tidak berguna bisa disulap menjadi bunga hias dan dijual omsetnya mencapai jutaan lho … Penasaran bagaimana cara membuatnya? yukk simak ulasan berikut ini! Cara Membuat Boneka dari Kulit Jagung Membuat boneka dari kulit jagung bisa dikatakan mudah. Hanya saja, jika kalian ingin hasil yang maksimal dan dapat digunakan sebagai hiasan, maka kerajinan ini perlu mendapat sentuhan kreativitas sehingga hasilnya nanti menjadi menarik dan unik seperti pada gambar encompass diatas. one. Alat dan Bahan Untuk membuat boneka seperti pada gambar di atas, tahap pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan beberapa peralatan dan bahan. Peralatannya yaitu gunting, botol semprot warna dan aksesoris berupa renda atau manik manik. Sedangkan bahannya antara lain, kulit jagung, rambut jagung, benang, dan pewarna bila diperlukan. ii. Cara Membuat Boneka dari Kulit Jagung Setelah semua alat dan bahan tersebut siap, berikutnya kamu bisa langsung mempraktekan langkah-langkah yang akan dijelaskan dibawah ini Pertama, siapkan iv helai kulit jagung dan potong bagian bonggolnya agar lurus. Semprot dengan air agar tekstur kulit jagung tidak kaku dan mudah dibentuk. Kedua, ikat ujung kulit jagung menggunakan benang. Balik 2 kulit jagung ke belakang sehingga ikatan tidak terlihat. Ketiga, ikat kembali kulit jagung pada bagian ujungnya. Sisakan panjangnya kira-kira 3-4 cm. Sisa kulit jagung yang tidak terikat digunakan sebagai tempat melekatnya kepala. Keempat, letakan i helai kulit jagung pada bagian tengah helaian yang sudah diikat. Helaian ini digunakan sebagai tempat menempelnya tangan. Kelima, ikat kembali bagian bawah dari kulit jagung yang diselipkan sehingga bagian tangan tidak bergeser-geser. Keenam, untuk bagian bawah, bisa diikat menjadi 2 bagian bila ingin membuat boneka laki-laki dan dibiarkan saja bila ingin membuat boneka perempuan. Ketujuh, kerangka boneka telah jadi dan siap ditempeli dengan kulit jagung lainnya. Kedelapan, dalam menambahkan aksesoris, dibutuhkan imajinasi dan kreativitas sehingga Anda perlu berlatih agar bisa membuat boneka kulit jagung yang cantik. Cara membuat boneka dari kulit jagung dengan Gambar Berikut adalah fabric yang perlu disiapkan dan langkah-langkah yang bisa diikuti untuk membuat boneka dari kulit jagung. Cloth yang dibutuhkan Tali benang atau tali rapia Gunting Air hangat kurang lebih semangkuk 10-12 lembar kulit jagung hijau Sekam kering jagung kotak Benang wol aneka warna Handuk kertas manik-manik Gunting Lem Kulit jagung yang digunakan untuk membuat boneka ini diusahakan yang masih berwarna hijau dan tidak kering. Untuk mendapatkannya, sobat bisa mencari atau mungkin membelinya di toko-toko yang menjual sayuran atau di manapun, terserah. Sobat juga bisa menggunakan kulit jagung yang masih fresh yang baru dicopot dari tongkol jagunnya. Jika terpaksa menggunakan kulit jagung kering, maka sebelumnya harus dilakukan perendaman terlebih dahulu dalam air hangat yang telah disiapkan. Tujuannya agar kulit jagung menjadi lebih lentur dan gampang dibentuk. Langkah demi langkah – cara membuat boneka dari kulit jagung Silakan ikuti cara pembuatannya dengan mengikuti tutorial di bawah ini Mulailah dengan merendam kulit jagung dengan air hangat selama kurang lebih ten menit. Dan setelahnya, jika tersisa air belebih bilaslah menggunakan handuk atau kain. Lalu ambil dan susunlah sekitar 4 kulit jagung dalam satu genggaman. Lihat gambar. Kemudian ikatlah bagian atas/lehernya menggunakan tali secara ketat. Jarak leher ikatan sekitar satu inchi dari atas. Lihat gambar di bawah ini. Balik dan tarik ujung-ujung panjang kulit ke bawah. Dengan menggunakan benang tipis, kemudian ikat kembali bagian atas / leher seikat kulit jagung yang telah dibalik tadi. Ikat sehingga membentuk kepala. Dan jarak yang bisa dipakai adalah sekitar 1 inchi. Lebih jelasnya, perhtaikan gambar di bawah. Selanjutnya ambillah satu lembar kulit jagung. Lalu gulunglah secara horizontal/memanjang. Dan buatlah ikatan tali di ke dua ujungnya. Sehingga membentuk gulungan kulit jagung seperti di bawah ini. Gulungan ini nantinya akan jadi bagian tangan dari boneka. Posisikan bagian lengan tepat di bawah ikatan leher tadi. Selipkan tepat di antara bagian kulit jagung. Kemudian ikatlah pada bagian pinggang dengan benang atau tali yang agak tebal. Untuk membentuk boneka perempuan, silakan bentuklah bagian bawahnya sedemikian rupa. Yang penting rapih dan enak dilihat. Lebih detailnya bisa dilihat seperti gambar berikut. Untuk membentuk boneka laki-laki, bagilah bagian bawah menjadi 2 bagian sama. Tujuannya untuk membentuk kaki. Setelahnya, ikat lutut dan pergelangan kaki menggunakan tali. Dan guntinglah/rapikan hingga merata. Nah, boneka pun sudah jadi. Tapi tentu masih sangat mentah. Artinya untuk membentuk boneka yang bagus, perlu dilakukan penambahan dekorasi. Seperti halnya rambut, pakaian, penambahan ornamen topi, mata, hidung, dll. Untuk itu, marilah kita masuk pada bagian dekorasi bonkea kulit jagung. Dekorasi Cara Membuat Boneka dari Kulit Jagung Memakaikan rok pada boneka. Caranya sangatlah mudah, cukup dengan melingkarkan sehelai kain kecil di bagian pinggang boneka, kemudian ikatlah dengan tali. Sebelumnya, sobat juga bisa menghias roknya terlebih dahulu menggunakan spidol atau krayon. Memberikan efek wajah pada boneka. Bisa dengan melengkungkan benang warna di bagian bibir dan merekatkannya. Sehingga menciptakan efek senyuman. Selebihnya sobat bisa bereksplorasi, misal menambahkan efek telinga ataupun mata dan hidung. Baik itu dengan benang warna maupun cloth lainnya. Mewarnai boneka kulit jagung dengan merendamnya di cairan pewarna makanan. Tentunya bagiannya disesuaikan dengan kebutuhan. Misal hanya bagian roknya saja atau kakinya saja. Membuat efek sepatu pada boneka kulit jagung. Sobat bisa menggunakan sepatu mainan berbahan plastik yang memang diperuntukkan buat boneka. Atau kalau tidak, bisa juga dengan mencelupkan sedikit bagian kaki dalam cairan pewarna. Diamkan beberapa saat hingga warna melekat. Dengan begitu, efek sepatu akan terlihat. Berikutnya yang juga lumayan vital adalah kenakanlah pakaian pada boneka kulit jagung sobat. Dalam artian pakaian kecil yang memang untuk dipakai boneka. Bisa juga menambahkan manik-manik, kancing atau sejenis mute yang berkilau untuk menghias boneka kulit jagung. Gunakan sesuai peruntukannya masing-masing secara proporsional. Misal untuk mata, penghiasa pakaian boneka, dan lain-lain. Silakan dikreasikan sendiri. Menambahkan rambut untuk boneka kulit jagung anda. Caranya yakni bisa dengan membuat rumbay-rumbay dari bahan kulit jagung itu sendiri. Atau dari tali rapia dan benang-benang berwarna cerah. Kemudian rekatkan pada bagian kepala menggunakan lem. Tambahkan cat air untuk mewarnai boneka kulit jagung sobat. Tambahkan secara bijak dan jangan terlalu berlebihan. Penggunakan cat air bisa lebih membuat kesan warna boneka menjadi lebih tegas dan lebih colorfull Membuat topi boneka kulit jagung. Sobat bisa memanfaatkan bekas tutup botol minuman untuk keperluan topi boneka ini. Cara Membuat Boneka dari Kulit Jagung dan Kerajinan Lainnya Membuat Bunga dan Kulit Jagung Kulit jagung adalah limbah atau sampah yang sering kita temukan di dapur rumah kita jagungnya sendiri dapat kita olah menjadi Tepung Maizena. Dan, kalau kita pergi ke pasar tradisional di mana terdapat penjual jagung segar, maka kulit jagung sering kita lihat menumpuk begitu saja di sekitar lapak mereka, atau dimasukkan ke dalam karung untuk selanjutnya dibuang begitu saja. Ternyata, dengan sedikit ketelatenan dan kreativitas, limbah sampah kulit jagung klobot bisa dibuat prakarya yang menarik. Contohnya kerajinan yang berbentuk bunga cempaka ini. Alat dan Bahan Untuk membuat prakarya berbentuk bunga cempaka dari kulit jagung ini kita memerlukan alat-alat dan bahan berikut. Silakan dipersiapkan agar bisa langsung praktek. Kulit jagung yang telah direbus dan dikeringkan bisa juga memakai kulit jagung rebus. Perebusan paling tidak memerlukan waktu satu jam. Anda boleh menambahkan pewarna tekstil untuk mendapatkan variasi bahan kerajinan tangan kulit jagung. Saya sendiri pada tutorial ini hanya menggunakan sisa sampah dapur bekas kulit jagung rebus. Jadi warnanya natural. Gunting untuk membentuk bagian-bagian bunga cempaka yang akan dibuat. Kawat halus saya ambil dari bagian dalam kabel bekas, ukurannya sedikit lebih besar dari rambut Kawat ukuran sedang untuk tangkai bunga Lem kertas yang kuat daya rekatnya saya gunakan lem putih Tang, untuk memotong kawat tangkai bunga dan melengkungkannya. Cara Membuat Perhatikan gambar-gambar dan penjelasan berikut untuk membuat bunga cempaka dari limbah sampah kulit klobot jagung. Ambil beberapa kulit jagung yang telah direbus dan dikeringkan. Gunting dengan panjang sekitar vi cm, dan lebar 2 cm. Buat sebanyak 5 helai. Kemudian gunting lagi sehelai kulit jagung ukuran panjang 8 cm dan lebar sekitar 3 cm. Bentuk kelima helaian kulit jagung yang berukuran 6 cm x 2 cm menjadi kelopak bunga cempaka dengan mengguntingnya. Siapkan kawat halus yang diambil dari potongan kabel bekas yang telah dikupas. Potong kawat ukuran sedang sepanjang lebih kurang 25 cm. Buat lengkungan pada salah satu ujungnya. Gunakan tang untuk mempermudah pekerjaan ini. Selanjutnya, lipat helaian kulit jagung ukuran 8 cm x three cm menjadi iii bagian berdasarkan arah panjangnya, lalu gulung ke kawat tangkai kawat ukuran sedang. Pilin lengkungan kawat sehingga tertutup kulit jagung. Bagian ini akan berfungsi sebagai putik bunga cempaka nantinya, sekaligus sebagai basis tempat melekatkan kelopak-kelopak bunga yang berjumlah lima itu. Jika sudah dipilin rapi pada ujung kawat dan menutupi lengkungan, eratkan dengan ikatan kawat halus. Perhatikan gambar untuk lebih ikatan kawat halus dengan membuat simpul atau melilitkannya ke tangkai kawat. Merangkai Kelopak Sekarang kita akan mulai merangkai kelopak. Mulailah dengan menempelkan kelopak pertama dan mengikatnya dengan kawat gambar. Lilitkan sisa kawat yang terlalu pendek ke kawat tangkai. Tambahkan kelopak yang kedua. Atur posisinya sekiranya nanti terdapat 5 kelopak, maka jaraknya terbagi sama rata dan seimbang. Perhatikan juga panjangnya kelopak yang menjulur dari ikatan kawat agar simbang sama. Lanjutkan proses ini sampai kelima kelopak diikat kuat dengan kawat halus pada putik. Jika ada kelopak yang lebih panjang dan lebih lebar dari yang lainnya, anda dapat mengguntingnya untuk menyempurnakan bentuk bunga cempaka dari kulit jagung ini. Sampai disini bentuk bunga cempaka sudah menjadi, tinggal finishing dan sentuhan akhir. Sekarang, guntinglah kulit jagung lain dan buatlah beberapa helaian daun. Bentuknya dapat seperti saat kita membuat kelopak bunga ramping lebar 2 cm dan panjang 6 cm. Atau buat dengan variasi ukuran. Pada contoh ini saya membuat iii helai daun. dengan ukuran dan bentuk sedikit bervariasi. Tahap Akhir Daun-daun ini kemudian diikat pada tangkai kawat. Daun yang lebih kecil dan ramping saya letakkan di atas, dan yang lebih besar dan lebar diletakkan di bagian bawah. Atur posisinya pada tangkai kawat agar terlihat natural. Ikat dengan kawat halus kuat-kuat agar tidak mudah lepas. Buat simpul ikatan atau lilitkan sisa kawat halus pada kawat tangkai. Berikutnya, pilihlah beberapa helaian kulit jagung yang tipis dan lentur. Kulit jagung yang tipis dan lentur ada pada bagian sebelah dalam kulit jagung. Belah kulit tipis ini dengan lebar lebih kurang 2 cm. Lalu lilitkan pada tangkai mulai bagian bawah bunga sampai pangkal tangkai bunga sehingga semua kawat tertutup. Jika ingin lebih mudah anda boleh menggunakan floral tape selotip dengan warna senada. Nah selesai sudah setangkai bunga cempaka yang cantik dari sampah limbah kulit jagung. Buatlah beberapa tangkai, lalu rangkailah menjadi bunga cempaka kulit jagung hasil prakarya anda. Tempatkan dalam vas yang sesuai. Nahh otakers, itulah langkah-langkah membuat boneka dari kulit jagung yah. Selamat mencoba! Cari Artikel Lainnya
pewarna jenis apa yang digunakan untuk mewarnai kulit jagung