🌕 Cara Buat Molase Dari Gula Merah
Gantikancangkir *gula merah yang dikemas dengan kuat untuk setiap 1 cangkir molase. * Pastikan untuk mengemas gula dengan kuat! Tidak seperti gula putih, Anda perlu mengemas gula merah ke dalam gelas ukur untuk mendapatkan pengukuran yang paling akurat.
Buatcampuran molases. Tambahkan sari lemon dan gula ke jus untuk membuat campuran molases. Anda membutuhkan 100-120 gram gula dan 50 ml sari lemon (setara dengan satu buah lemon ukuran sedang). Aduk campuran secara merata. Gula dan sari lemon yang ditambahkan membuat molases lebih segar dalam waktu yang lebih lama.
Padapembahasan kali ini admin akan share Info berkenaan Aplikasi EM4 | EMIndonesia.com, Info ini dihimpun berasal dari beragam sumber jadi mohon maaf jika informasinya tidak cukup lengkap atau kurang tepat. Artikel kali ini juga mengkaji berkenaan Cara Membuat Probiotik Rabal Untuk Ikan Lele Mudah dan Murah, Cara Membuat Probiotik Rabal Untuk Ikan Lele Mudah Read More »
Namun terkadang saat hendak memasak olahan yang menggunakan gula merah, justru ketersediaan gula merah tersebut rupanya malah kosong. Jangan gusar, coba cek bahan lain di lemari dapurmu, seperti bahan-bahan berikut yang ternyata dapat menyiasati fungsi gula merah dalam masakan. 1. Gula putih. Bahan yang paling praktis agaknya memang gula putih.
Glukosadapat di peroleh dari gula pasir, gula jawa, gula merah, molasses/ tetes tebu, air gula, air kelapa , air nira , dll. EM4 merupakan bakteri pengurai yang di butuhkan dalam membuat mikro organisme local (mol ) Bahan yang lainya dapat kita gunakan bahan bahan yang ada di sekitar kita.
Rebus1 liter air bersih hingga mendidih sambil menunggu air mendidih haluskan gula merah terlebih dahulu agar nantinya lebih mudah larut ke dalam air. Molasses terbuat dari tebu atau gula bit yang dihancurkan. Jenis gula merah yang ada di pasaran.
Assalamualaikumwr wb Halo guyskali ini sya buat cara membuat molase dari gula merah, jika tmn" tidk dapat molase yg dri tebu jgn hawatir, bisa juga dengan g
Youonly need to heat the water that has been prepared. Next, put the sugar into the water and stir until the sugar is completely dissolved or evenly mixed with water. Wait until the water boils.
Setelahselesai memblender, buat molase dulu dari gula merah. Lalu campur semua bahan menjadi satu kedalam drigen 5 liter. ernyata baunya menyengat,sampai saya sedikit agak pusing. Ramuan herbal ini diamkan selama 21 hari. Gula merah atau tetes murni ¼ kg 3. Air leri (pususan beras) kental 4-5 liter CARA PEMBUATAN: 1). Pelepah dicacah
yT6kgCu. Molase dikenal juga sebagai tetes tebu. Ini adalah produk sampingan dari gula pasir, yang fungsinya juga sama-sama digunakan sebagai pemanis. Bentuk dari molase itu sendiri kental seperti sirup dengan warna gelap layaknya kecap. Cara membuat molase sebenarnya dilakukan di pabrik, akan tetapi bagi yang ingin membuatnya sendiri juga bisa melakukannya di rumah. Molase sebenarnya tidak disarankan untuk dikonsumsi langsung oleh manusia. Umumnya molase digunakan sebagai campuran pakan ternak supaya pakan menjadi lebih lunak dan mudah dicerna. Molase juga dimanfaatkan industri untuk memproduksi etanol, MSG, hingga sebagai bahan pembantu dalam proses fermentasi pembuatan pupuk kompos. Melihat manfaatnya yang sangat banyak bagi sektor peternakan dan pertanian, tentu molase memiliki permintaan yang cukup tinggi dari para petani dan peternak. Cara untuk mendapatkan molase bisa dengan membeli di toko pakan atau toko pertanian. Akan tetapi apabila ingin menekan pengeluaran, petani atau peternak bisa membuatnya sendiri di rumah karena cara pembuatannya sangat sederhana dan bahan yang dibutuhkan pun dapat ditemukan dengan mudah. Proses Pembuatan Molase di Pabrik Gula Seperti yang telah disinggung sebelumnya, molase adalah produk sampingan dari produksi gula pasir. Molase didapatkan melalui proses panjang yang diawali dengan tebu yang digiling hingga mengeluarkan nira mentah dengan bentuk jus. Nira mentah akan melalui proses pemurnian dengan cara mengendapkan nira kotor untuk mendapatkan nira jernih. Nira jernih kemudian memasuki proses penguapan untuk meningkatkan konsentrasinya sampai dengan tingkat jenuhnya. Sehingga akan didapatkan nira kental yang akan dilakukan proses pembentukan kristal gula melalui pemanasan atau pemasakan. Setelah kristal gula terbentuk, maka dilakukan tahap pendinginan dimana dilakukan pemisahan menggunakan alat pemusing serta penyaring hingga mendapatkan 2 produk yaitu gula mentah serta tetes tebu atau molase. Untuk mendapatkan molase dengan karakteristik yang berbeda-beda, produsen akan melakukan pengulangan proses di atas hingga beberapa kali pemanasan. Molase yang didapatkan dari 3 kali pemanasan disebut dengan molase blackstrap. Jenis molase ini yang paling terkenal. Baca Juga Budidaya Magot untuk Pakan Ternak Keuntungan Selangit Kandungan Nutrisi pada Molase Molase memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dari gula pasir. Pemanis ini mengandung beberapa jenis mineral dan vitamin, yang dalam setiap 1 sendok makan atau 20 gram molase, presentase untuk kecukupan kebutuhan harian adalah sebagai berikut Kalsium sebanyak 3%.Besi sebanyak 5%.Kalium sebanyak 6%.Selenium sebanyak 6%.Vitamin B6 sebanyak 8%.Tembaga sebanyak 11%.Magnesium sebanyak 12%.Mangan sebanyak 13%. Jumlah kalori dari setiap 1 sendok makan molase sekitar 58. Bisa dibilang molase merupakan pilihan bagi yang sedang mencari alternatif lebih sehat dari gula pasir. Namun tetap saja molase tinggi gula, yang apabila dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan penyakit berbahaya seperti obesitas, penyakit jantung, hingga diabetes tipe 2. Sehingga akan lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan atau sayur-sayuran daripada molase. Langkah-Langkah Cara Membuat Molase secara Sederhana Untuk membuat molase, dibutuhkan bahan dan alat-alat pendukung. Berikut daftar bahan dan alat yang harus dieprsiapkan Gula putih atau gula merah sebanyak bersih kayu. Setelah alat dan bahan telah siap, langsung saja ikuti langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut 1. Masukkan air 500ml ke dalam panci yang telah disediakan, lalu didihkan di atas kompor. 2. Setelah air dalam panci sudah mendidih, langsung saja masukkan gula putih atau gula merah sebanyak 500gram ke dalamnya. 3. Aduk terus hingga gula benar-benar tercampur dan larut secara merata. 4. Kemudian matikan kompor dan dinginkan molase. Manfaat Molase untuk Peternakan Molase banyak digunakan dalam sektor peternakan, terutama sebagai campuran pakan hewan ternak. Hal ini disebabkan molase memiliki kandungan vitamin B kompleks, vitamin yang larut di dalam air, protein kasar sebanyak 3,1%, serat kasar sebanyak 0,6%, lemak kasar sebanyak 0,9%, air sebanyak 15-25% serta abu sebanyak 11,9%. Meskipun mengandung nutrisi yang baik bagi hewan ternak, akan tetapi molase hanya digunakan dalam jumlah kecil untuk campuran pakan atau minuman hewan ternak. Berdasarkan penelitian, pemberian molase pada ransum ternak rumansia seperti sapi, kambing, kuda, babi, dst, adalah sebanyak 5%, terdiri dari dedak padi, tepung ikan, jagung dan rumput gajah dapat meningkatkan bobot badan ternak. Sebaliknya, apabila diberikan dalam dosis lebih dari 5% akan mengakibatkan berkurangnya peningkatan bobot badan sebab energi pakan yang dihasilkan terlalu tinggi. Oleh karenanya, dengan dosis pemberian yang tepat maka akan memberikan manfaat sebagai berikut. Baca Juga Contoh-Contoh Limbah Pertanian dalam Kehidupan Sehari-Hari 1. Manfaat Molase untuk Unggas Tetes tebu yang dicampurkan pada minuman hewan ternak unggas dengan dosis maksimal 5% dari massa air minum, akan memberikan manfaat khusus yaitu Meningkatkan napsu sumber menggemukkan. 2. Manfaat Molase untuk Sapi Sumber Pakan sapi yang dicampur dengan molase akan memberikan manfaat khusus yakni Menjaga pencernaan stress pada sapi akibat suhu reproduksi hewan nutrisi ketika asupan nutrisi hewan ternak berkurang menjelang melahirkanMeningkatkan produksi gula yang cukup untuk masa pertumbuhan. 3. Manfaat Molase untuk Kambing dan Domba Sumber Molase yang digunakan sebagai campuran pada pakan ternak kambing dan domba dapat memberikan manfaat mengurasi risiko toksemia pada kehamilan. Penyakit toksemia disebabkan oleh pemberian pakan yang berkualitas rendah. Toksemia pada kehamilan disebut juga dengan ketosis. Ketosis adalah penyakit pada ternak yang disebabkan oleh keton yang menimbun di dalam darah akibat pemecahan lemak yang tidak sempurna. 4. Manfaat Molase untuk Kuda Manfaat jika memberikan molase sebagai campuran pakan pada ternak kuda yaitu Meningkatkan napsu makan pada kandungan debu pada pakan pilih-pilih makanan pada ternak kuda. 5. Manfaat Molase pada Perikanan Molase atau tetes tebu adalah makanan terbaik untuk plankton yang hidup di dalam kolam karena kaya akan kandungan sukrosa. Plankton itu sendiri adalah pakan alami untuk ikan. Sehingga dengan memberi tetes tebu serta probiotik pada air kolam dapat memengaruhi pertumbuhan ikan secara cepat. Selain itu pemberian molase juga dapat menjaga PH air serta meningkatkan DO air. Baca Juga Cara Membuat Herbarium yang Mudah dan Teknik Perawatan 6. Manfaat Molase untuk Pertanian Sumber Selain pada peternakan, molase juga memiliki banyak manfaat dalam sektor pertanian, yakni menjadi tambahan dalam program pemupukan organik. Berikut campurannya Sebanyak 1-3 sdm atau 15-45ml molase ke 1 galon 3,8L campuran pupuk cair/teh kompos/rumput laut/teh alfalfa makan. Cara menggunakannya adalah dengan diterapkan pada tanah, atau disemprotkan langsung pada tanaman. Demikian penjelasan mengenai cara membuat molase terlengkap dan aman untuk pemula. Semoga bermanfaat! Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Banyak orang mencari tips cara pembuatan Molases atau Tetes Tebu , utamanya pebisnis agro bidang pertanian, berikut kami akan jelaskan apa saja manfaat tetes tebu untuk pertanian dan peternakan. Molases atau tetes tebu merupakan limbah utama pemurnian gula. Pemanfaatan molase pada sektor peternakan sering dimasukkan ke dalam ransum sebanyak 2 – 5 % untuk meningkatkan palatabilitas pakan. Molases dapat berfungsi sebagai pellet binder yang dalam pelaksanaanya dapat meningkatkan kualitas pelet, suplemen tambahan yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan vitamin hewan ternak, dapat pula dicampurkan didalam air minum dan makanan ternak Ayam potong, Bebek, Kambing, Sapi dll. Molase ini hasil dari fermentasi tebu jadi aromanya memang persis seperti tebu/gula merah dan bentuknya coklat dan kental menyerupai madu, bukan gula merah dicampur air. Manfaat Tetes Tebu Tetes Tebu dibutuhkan oleh peternak unggas, ruminansia, dan perikanan baik untuk campuran pakan dan juga untuk proses pengembangbiakan bakteri pembuatan EM4 dan pembuatan pupuk organik. Namun, tidak semua peternak dengan mudah mendapatkan Molases. Gula Merah ataupun Gula Pasir dapat digunakan untuk membuat Molases. Sediakanlah peralatan dan bahan-bahan berikut 1. Gula merah atau putih sebanyak 500 gr. 2. Air bersih 500 ml. 3. Panci. 4. Pengaduk Kayu. 5. Kompor Langkah- Langkah Membuat Tetes Tebu Panaskan 500 ml air sampai mendidih. Masukan 500 gr gula merah atau gula putih ke dalam air mendidih. Aduk hingga gulanya terlarut merata dalam air, kemudian dinginkanlahh. Kapasitas penggunaan Molases / Tetes Tebu Tergantung dari kebutuhan ternak ataupun pertanian. keycara membuat tetes tebu,alternatif pengganti molase,cara membuat molase,
Unduh PDF Unduh PDF Molases terkadang disebut sebagai black treacle dalam bahasa Inggris adalah produk sampingan dari pengolahan tebu menjadi gula. Sirop encer atau kental ini merupakan bahan yang tepat untuk memaniskan atau menambahkan rasa pada makanan tertentu. Molases digunakan dalam beragam resep seperti kacang merah manis atau babi suir, serta camilan manis seperti kue kering. Produk ini biasanya dibuat dari tebu atau bit gula sugar beet, tetapi bisa juga terbuat dari produk-produk seperti sorgum dan delima.[1] Bahan 3,5 kilogram bit gula atau lebih, cacah halus 480 ml air Beberapa batang tebu atau sorgum 6-7 buah delima besar atau 950 ml sari/jus delima 100 gram gula 50 ml sari lemon atau satu buah lemon berukuran sedang 1 Siapkan bit. Anda perlu menggunakan minimal 3,5 kilogram bit gula jika ingin menghasilkan minimal 240 ml molases. Siapkan pisau tajam dan potong bagian atas bit. Anda bisa membuang daun bit atau menyimpannya untuk dimakan sebagai lalap. Setelah itu, cuci bit dengan air hangat mengalir. Gunakan penggosok atau pengerik sayuran atau benda semacamnya berbahan plastik untuk memastikan semua kotoran dan debu telah terangkat.[2] Simpan daun bit di wadah bersegel di dalam kulkas jika Anda berencana mengonsumsinya di lain waktu. 2 Potong bit yang sudah dibersihkan menjadi irisan-irisan kecil. Gunakan pisau tajam untuk memotong bit gula menjadi irisan-irisan tipis. Pisau tajam apa pun mis. pisau koki atau pisau bergerigi dapat digunakan. Jika Anda memiliki alat pemroses makanan, Anda juga bisa menggunakannya untuk memotong bit.[3] Pastikan Anda memotong bit di atas talenan agar tidak sampai merusak meja atau kabinet dapur. 3 Masak bit. Masukkan irisan bit ke dalam panci dan tuangkan air. Nyalakan api ke tingkat sedang dan masak bit hingga halus. Anda bisa menusuknya dengan garpu untuk memastikan daging bit telah lunak. Aduk bit setiap lima menit agar bit tidak sampai menempel ke dinding panci.[4] Gunakan panci berukuran besar atau sedang. 4 Pisahkan air dari bit. Setelah daging bit lunak, tuangkan ke dalam saringan. Anda perlu menyiapkan wadah seperti mangkuk besar di bawah saringan untuk menampung air bit. Jika mau, Anda bisa menggunakan bit gula untuk keperluan lain setelah dipisahkan dari air. Anda boleh langsung memakainya dalam resep lain atau menyimpannya di kulkas terlebih dahulu untuk digunakan di lain waktu.[5] Anda perlu menyimpan bit dalam wadah kedap udara. Usahakan Anda menggunakannya sesegera mungkin. 5 Didihkan air. Tuangkan air rebusan bit ke dalam panci berukuran sedang dan didihkan. Panaskan hingga air bit berubah menjadi sirop kental. Setelah menjadi sirop, matikan api dan biarkan molases dingin.[6] Diamkan molases agar dingin selama minimal 30 menit. Gunakan sendok untuk memeriksa konsistensi sirop. 6 Simpan molases. Setelah molases dingin, tuangkan ke dalam wadah kedap udara. Simpan wadah di tempat bersuhu ruangan. Molases ini awet hingga maksimal 18 bulan. Setelah wadah dibuka, Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas, tetapi sering kali molases menjadi terlalu kental dan keras untuk dituangkan setelah didinginkan. Seiring berjalannya watu, lapisan teratas molases akan mengkristal dan menjadi gula bit. Anda perlu membuang lapisan teratas ini.[7] Anda bisa menghancurkan kristal gula bit dan menyimpannya di wadah kedap udara lain untuk digunakan. Catat tanggal pembuatan atau persiapan molases pada wadah penyimpanannya. Molases sudah basi jika telah berjamur atau terfermentasi.[8] Iklan 1 Pilih sorgum atau tebu sebagai bahan dasar molases. Tebu merupakan bahan dasar molases yang paling umum, tetapi Anda juga bisa memanfaatkan sorgum. Biasanya, sorgum digunakan sebagai bahan pengganti tebu karena tebu hanya tumbuh di kawasan tropis atau subtropis. Sorgum tumbuh di daerah beriklim sedang dan biasanya lebih mudah didapatkan di daerah-daerah tersebut dibandingkan tebu.[9] Sorgum biasanya dipanen di akhir musim gugur mis. akhir September atau awal Oktober sebelum suhu turun. Anda bisa mengetahui apakah sorgum telah siap dipanen saat biji-biji di bagian atas batang telah berwarna kekuningan atau kecokelatan. Tebu siap dipanen saat daunnya kering atau menjadi kekuningan atau kecokelatan. Struktur inti tanaman pun akan terasa ringkih.[10] 2 Beli atau siapkan tebu. Jika Anda tidak membeli tebu atau sorgum yang sudah jadi, Anda perlu mempersiapkannya dari hasil panen sendiri. Pertama, lepaskan semua daun dari batang menggunakan pisau tajam atau secara manual dengan mencabutnya. Setelah itu, buang semua biji menggunakan pisau tajam atau golok. Potong batang atau tangkai dari bagian terdekat ke tanah. Tempatkan batang atau tangkai ini dalam posisi tegak bersandar pada rak/dinding dan simpan selama seminggu, kemudian masukkan ke dalam penggiling. Simpan wadah di bawah alat penggiling untuk mengumpulkan sari atau cairan dari batang tebu/sorgum.[11] Ada baiknya Anda membeli tebu atau sorgum yang sudah jadi jika tidak bisa memanen sendiri tanaman atau menggunakan penggiling. Anda mungkin perlu memotong batang/tangkai tanaman sekitar 12-15 sentimeter dari tanah untuk menghindari kontaminasi tanah. Tanah, batang, dan ampas bisa dikompos dan disimpan untuk keperluan lain di lain waktu. 3 Saring sari tebu atau sorgum. Ambil cairan atau sari yang sudah dikumpulkan dalam wadah dan saring menggunakan kain penyaring keju cheese cloth atau kain kasa halus. Proses penyaringan membantu memisahkan partikel-partikel berukuran besar dari sari. Setelah sari disaring, tuangkan ke dalam panci berukuran besar.[12] Ukuran pot yang digunakan bergantung pada jumlah sari yang dikumpulkan. Biasanya, Anda perlu menggunakan panci dengan kedalaman minimal 15 sentimeter. 4 Tempatkan panci di atas kompor. Letakkan panci di atas kompor atau sumber panas lainnya. Didihkan sari yang sudah diwadahi. Setelah sari bergolak, kecilkan api ke suhu yang konstan dan cukup panas untuk sekadar mendidihkan sari. Panaskan sari selama enam jam. Buang sisa berwarna kehijauan yang terbentuk di atas permukaan molases.[13] Aduk campuran secara berkala pada proses pendidihkan selama enam jam agar gula tidak menempel ke dasar panci. Ambil sisa atau ampas berwarna kehijauan menggunakan sendok besar atau saringan. 5 Matikan api. Anda bisa mematikan api saat warna molases telah berubah dari hijau menjadi kuning, atau saat konsistensinya mengental dan helai-helai kecil terbentuk ketika campuran diaduk. Pada tahap ini, Anda bisa mendiamkannya dan mendidihkannya kembali 2-3 kali untuk menghasilkan molases yang lebih kental dan gelap.[14] Molases berwarna terang dihasilkan dari didihan pertama. Bahan ini lebih encer dan lebih manis dibandingkan molases yang dididihkan 2-3 kali.[15] Molases berwarna gelap merupakan hasil pendidihan kedua. Produk ini memiliki tampilan yang lebih gelap dan kental, memiliki rasa yang lebih kuat dan tidak terlalu manis dibandingkan molases berwarna terang. Molases hitam blackstrap dihasilkan dari didihan ketiga atau terakhir. Produk ini merupakan jenis molases yang paling kental dan gelap, serta tidak begitu manis. 6 Simpan molases dalam botol. Setelah puas dengan warna dan konsistensi campuran, tuangkan molases ke dalam wadah saat masih panas. Akan lebih mudah untuk memindahkan atau menyimpan molases saat suhunya masih panas. Pastikan Anda menggunakan wadah kedap udara. Jika Anda menggunakan botol kaca, panaskan botol terlebih dahulu sebelum menuangkan molases agar botol tidak sampai retak atau pecah. Simpan molases di tempat bersuhu ruangan atau lebih dingin selama maksimal 18 bulan.[16] Lapisan teratas molases akan mengkristal dan berubah menjadi gula setelah cukup lama. Anda perlu membuang lapisan teratas ini. Namun, Anda juga bisa menghancurkannya dan menyimpannya di wadah lain. Iklan 1 Pilih delima atau sari delima. Molases bisa dibuat dari buah delima atau sarinya. Namun, akan lebih mudah jika Anda menggunakan sari delima karena jika memilih buah delima segar, Anda perlu membuka dan memeras sarinya terlebih dahulu. Apa pun metodenya, Anda tetap bisa mendapatkan hasil akhir yang sama.[17] Anda bisa menggunakan jus atau sari delima jenis apa pun. Namun, pastikan produk yang digunakan merupakan sari/jus delima asli, bukan minuman dengan perisa buatan. 2 Belah buah delima. Anda membutuhkan 6-7 buah delima. Jika Anda menggunakan buah asli, Anda perlu membelahnya agar bisa mengambil sarinya. Pertama, cari mahkota buah. Setelah itu, siapkan pisau kupas paring knife dan buat irisan melingkar pada bagian mahkota buah. Belah buah delima. Setelah itu, potong menjadi beberapa bagian. Ambil aril selaput biji dengan mencungkilnya. Setelah buah dibelah, Anda bisa membongkar aril di mangkuk berukuran sedang yang sudah diisi air. Ulangi langkah ini untuk 6-7 buah delima lainnya.[18] Tempatkan kertas koran atau handuk kertas di bawah buah delima saat Anda membelahnya. 3 Buat sari delima. Anda tidak perlu memikirkan langkah ini jika menggunakan sari delima. Pada tahap ini, sebagian besar biji delima sudah mengambang di atas air pada mangkuk. Buang membran dan air dari mangkuk. Masukkan aril ke dalam blender berkecepatan tinggi dan haluskan hingga tampak seperti jus atau smoothie. Setelah itu, saring sari delima menggunakan saringan kasa halus. Tuangkan jus atau sari delima ke dalam wadah.[19] Empat gelas sari delima dirasa sudah cukup. 4 Buat campuran molases. Tambahkan sari lemon dan gula ke jus untuk membuat campuran molases. Anda membutuhkan 100-120 gram gula dan 50 ml sari lemon setara dengan satu buah lemon ukuran sedang. Aduk campuran secara merata.[20] Gula dan sari lemon yang ditambahkan membuat molases lebih segar dalam waktu yang lebih lama. Selain itu, kedua bahan tersebut membuat molases terasa lebih manis dan asam.[21] 5 Tuangkan campuran ke dalam panci. Tempatkan panci di atas kompor dan nyalakan api ke tingkat sedang-tinggi. Didihkan campuran. Kecilkan api ke tingkat sedang-kecil saat campuran mulai mendidih. Campuran akan sedikit berbuih pada tahap ini. Tetap panaskan campuran selama satu jam.[22] Aduk campuran sesekali saat dipanaskan selama satu jam. Pengadukan mencegah gula agar tidak menempel ke bagian dasar panci. 6 Periksa campuran setelah satu jam. Sebagian besar cairan telah menguap pada tahap ini. Tidak masalah jika campuran masih sedikit encer karena setelah suhunya dingin, campuran akan mengental. Angkat panci dari kompor. Setelah itu, diamkan agar dingin.[23] Diamkan campuran selama minimal 30 menit hingga dingin. Periksa campuran sesekali untuk mengetahui apakah suhunya telah turun. 7 Simpan molases. Tuangkan molases ke dalam stoples. Pastikan Anda menggunakan stoples yang dapat ditutup dengan rapat. Simpan stoples di dalam kulkas. Molases akan awet selama maksimal enam bulan.[24] Molases dari delima cocok dijadikan saus selada atau saus lainnya, marinade daging, dan tambahan sajian penutup.[25] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Panci berukuran sedang atau besar Kain keju cheese cloth atau kain kasa halus Pisau yang tajam Kompor atau sumber panas lainnya Saringan atau sendok Stoples Molases berwarna terang lebih cocok dipadukan dengan sajian penutup dan selada, sementara molases berwarna gelap lebih tepat disajikan bersama sajian asin, seperti daging atau kacang merah. Masukkan stoples molases ke dalam air hangat jika molases terlalu kental untuk dituangkan.[26] Anda dapat mengetahui apakah molases terfermentasi ketika gas keluar saat Anda membuka stoples atau wadah. Jangan makan molases yang sudah terfermentasi.[27] Iklan Peringatan Periksa apakah ada jamur yang berkembang atau molases telah terfermentasi sebelum memakannya. Berhati-hatilah saat menggunakan pisau tajam dan air mendidih. Pastikan Anda menggunakan bahan-bahan yang masih segar sebelum membuat molases. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara buat molase dari gula merah